110 Anggota Saka Tarunabumi Ikuti Diklat Pengembangan Pertanian Perkotaan

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Pertanian Perkotaan bagi 110 anggota Saka Tarunabumi Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi DKI Jakarta. 

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pertanian perkotaan atau urban farming dengan inovasinya adalah upaya memanfaatkan keterbatasan lahan untuk melakukan penghijauan dengan penanaman tanaman produktif.

"Kita lakukan dengan metode hidroponik hingga vertical garden," ujarnya, usai membuka pelaksanaan diklat di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Selasa (22/10). 

Darjamuni menjelaskan, diklat hari ini menjadi upaya mengenalkan pertanian perkotaan kepada generasi milenial agar mereka bisa ikut berperan aktif membuat Jakarta semakin hijau dan memiliki ketahanan pangan. 

"Kami menghadirkan narasumber berkompeten dengan materi seperti, urban farming milenial, urban scouting, budi daya bumina dan zumina (sayuran dan ikan), krida tanaman pangan, krida holtikultura, krida perkebunan, krida peternakan serta krida perikanan," terangnya. 

Ia berharap, peserta diklat dapat mengaplikasikan materi yang diberikan untuk berkontribusi mengembangkan pertanian perkotaan. 

"Kita lakukan pelatihan dan pembelajaran sejak dini, sebab mereka adalah generasi penerus bangsa," ungkapnya. 

Wakil Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Irwan Febriansyah menuturkan, upaya untuk melakukan penghijauan di Jakarta memerlukan peran serta dari seluruh masyarakat. 

"Kami juga akan memaksimalkan peran dari Kwarda Pramuka DKI Jakarta, khususnya anggota Saka Tarunabumi. Untuk itu kami sangat menyampaikan terima kasih dan apresiasi dengan adanya diklat ini," ucapnya. 

Ia menambahkan, pertanian perkotaan banyak memberikan manfaat. Selain untuk penghijauan, juga dapat memenuhi kebutuhan sayuran dan buah segar serta bergizi. 

"Para peserta diklat ini nantinya kami harapkan bisa ikut berpartisipasi aktif mengembangkan pertanian perkotaan, baik di lingkungan rumah maupun di sekolah," kata Irwan. 

Sementara itu, perwakilan dari Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu, Siti Solehahsari Ayii menambahkan, materi diklat yang diberikan sangat bagus untuk menambah pengetahuan dan wawasan. 

"Kami di Kepulauan Seribu akan terus menggalakkan pertanian perkotaan. Selain itu, kami juga akan ikut melakukan sosialisasi dan mengedukasi warga, serta komunitas di sekolah," tandasnya. 

Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut seluruh peserta hingga narasumber diberikan tanaman sebagai simbol untuk ikut berperan langsung melakukan penghijauan.(p/ab)